Sabtu, 14 Maret 2009

Massa Jenis dan Berat Jenis

Pengantar

Pernahkah dirimu mendengar istilah “Massa Jenis” dan “Berat Jenis” ? Kalau dirimu mengatakan belum, berarti pelajaran fisika yang telah diperoleh di SMP pasti telah lenyap dari “otak”. Hehe… pada kesempatan ini kita pelajari kembali apa yang dimaksudkan dengan massa jenis dan berat jenis dan bagaimana hubunganya dengan pokok bahasan Fluida yang saat ini kita pelajari. Selamat belajar, semoga dirimu tidak pusing-pusing

Konsep Massa Jenis (Kerapatan)

Salah satu sifat penting dari suatu zat adalah kerapatan alias massa jenisnya. Istilah kerennya adalah densitas (density). Kerapatan alias massa jenis merupakan perbandingan massa terhadap volume zat. Secara matematis ditulis :

p = m/v

(p dibaca “rho”) merupakan huruf yunani yang biasa digunakan untuk menyatakan kerapatan, m adalah massa dan v adalah volume.

Kerapatan alias massa jenis fluida homogen (sama) pada dasarnya berbeda dengan kerapatan zat padat homogen. Besi atau es batu misalnya, memiliki kerapatan yang sama pada setiap bagiannya. Berbeda dengan fluida, misalnya atmosfer atau air. Pada atmosfer bumi, makin tinggi atmosfir dari permukaan bumi, kerapatannya semakin kecil sedangkan untuk air laut, misalnya, makin dalam kerapatannya semakin besar. Massa jenis alias kerapatan dari suatu fluida homogen dapat bergantung pada factor lingkungan seperti temperature (suhu) dan tekanan.

Satuan Sistem Internasional untuk massa jenis adalah kilogram per meter kubik (kg/m3). Untuk satuan CGS alias centimeter, gram dan sekon, satuan Massa jenis dinyatakan dalam gram per centimeter kubik (gr/cm3).

Berikut ini data massa jenis dari beberapa zat.

Zat

Kerapatan (kg/m3)

Zat Cair
Air 1,00 x 103
Air Laut 1,03 x 103
Darah 1,06 x 103
Bensin 0,68 x 103
Air raksa 13,6 x 103
Zat Padat
Es 0,92 x 103
Aluminium 2,70 x 103
Besi & Baja 7,8 x 103
Emas 19,3 x 103
Gelas 2,4 - 2,8 x 103
Kayu 0,3 - 0,9 x 103
Tembaga 8,9 x 103
Timah 11,3 x 103
Tulang 1,7 - 2.0 x 103
Zat Gas
Udara 1,293
Helium 0,1786
Hidrogen 0,08994
Uap air

(100 oC)

0,6

Kerapatan zat yang dinyatakan dalam tabel di atas merupakan kerapatan zat pada suhu 0o C dan tekanan 1atm (atmosfir alias atm = satuan tekanan)

Konsep Berat Jenis

Berat jenis merupakan perbandingan kerapatan suatu zat terhadap kerapatan air. Berat jenis suatu zat dapat diperoleh dengan membagi kerapatannya dengan 103 kg/m3 (kerapatan air). Berat jenis tidak memiliki dimensi.

Apabila kerapatan suatu benda lebih kecil dari kerapatan air, maka benda akan terapung. Berat jenis benda yang terapung lebih kecil dari 1. Sebaliknya jika kerapatan suatu benda lebih besar dari kerapatan air, maka berat jenisnya lebih besar dari 1. untuk kasus ini benda tersebut akan tenggelam.

Referensi :

Giancoli, Douglas C., 2001, Fisika Jilid I (terjemahan), Jakarta : Penerbit Erlangga

Halliday dan Resnick, 1991, Fisika Jilid I, Terjemahan, Jakarta : Penerbit Erlangga

Kanginan, Marthen, 2000, Fisika 2000, SMU kelas 1, Caturwulan 2, Jakarta : Penerbit Erlangga

Tipler, P.A.,1998, Fisika untuk Sains dan Teknik-Jilid I (terjemahan), Jakarta : Penebit Erlangga

Young, Hugh D. & Freedman, Roger A., 2002, Fisika Universitas (terjemahan), Jakarta : Penerbit Erlangga

http://www.gurumuda.com/2008/12/massa-jenis-dan-berat-jenis/

4 komentar:

Anonim mengatakan...

BAGAIMANA JIKA BATU ES YANG MEMPUNYAI KERAPATAN TINGGI DI TARUH DI SEBUAH TEMPAT YANG MEMPUNYAI NILAI SUHU TINGGI,APAKAH AKAN BERPENGARUH TERHADAP KERPATANNYA?

NAMA: ISRAJ ALWAN HALIRI
KELAS: XI IA 2

Anonim mengatakan...

salah satu sifat penting suatu zat adalah kerapatan alias massa jenisnya.
Jadi, massa jenis suatu zat mempengaruhi kerapatan.

tentu saja suhu tinggi itu sangatlah mempengaruhi kerapatan, karena kerapatan suatu benda merupakan perbandingan massa terhadap volume zat.. Dan jika suhu tinggi, maka kerapatannya pun ikut berpengaruh disebabkan es bukan zat asli. Es berada di temperatur rendah berlawanan dengan suhu tinggi.

Menurut saya mungkin seperti itu..

Nama:Neni Siti Nuraeni
Kelas:XI-IA 1

Anonim mengatakan...

APAKAH SUATU BENDA MENYATAKAN? MASSA TIAP VOLUME ATAU VOLUME TIAP SATUAN MASSA

Anonim mengatakan...

1. selain zat-zat di atas, lalu berapa density untuk oli?

2 adakah daftar tabel nilai kalor jenis (c) zat-zat di atas termasuk oli yang saya tanyakan?

Mohon bantuannya, Teriimaksih

Koko, Semarang